Saat ini usaha wifi berupa voucheran sedang menjamur di indonesia, bagi anda yang ingin memulai usaha ini wajib memperhatikan beberapa hal dasar yang patut di pertimbangkan sebelum memulai usaha ini. untuk kali ini kami menuliskan beberapa hal dasar yang harus anda perhatikan sebelum memulai usaha wifi voucheran
1. Sumber Internet (ISP)
sebelum memulai usaha wifi voucheran, anda wajib melihat ketersediaan sumber internet di tempat anda, contoh sumber internet yang umum di indonesia yaitu, firstmedia, indihome, biznet, myrepublik dan lain-lain. namun belakangan ini beberapa internet provider tersebut di atas memberlakukan peraturan yang melarang agar layanan internet mereka di perjualbelikan kembali (reseller) maka dari itu admin menyarankan untuk mempertimbangkan kembali jika anda memilih sumber layanan internet dari provider di atas. Pilihan lainnya anda bisa memanfaatkan sumber internet dari pihak swasta, seperti LJN dan lain-lain dengan cara subnet kepada mereka.
2. Membangun Server
secara umum di indonesia saat ini memanfaatkan produk mikrotik sebagai server internet mereka, dengan pilihan produk Routerboard dan lisensi OS mikrotik . karena dengan variasi harga berdasarkan level yang cukup terjangkau dan relatif murah, produk mikrotik ini sangai laris dan menjadi pilihan para penggiat usaha layanan internet.
3. Menajemen kecepatan Pengguna (client) Internet
Menentukan estimasi kecepatan internet anda merupakan hal penting dalam memulai usaha layanan internet wifi voucheran anda. karena hal ini berkaitan dengan kualitas jaringan internet yang anda berikan, karena semakin banyak client yang menggunakan jaringan internet anda maka semakin besar penggunaan kecepatan jaringan yang di butuhkan. oleh sebab itu manajemen bandwidht yang baik sangat di butuhkan dalam membangun usaha wifi.
4. Cakupan dan Jangkauan Jaringan
Sering kita temukan beberapa pegiat usaha wifi voucheran di suatu tempat hanya mempunyai jangkauan jaringan sekitar rumah, hal ini membutuhkan modal yang relatif kecil tapi juga berdampak pada jumlah penghasilan dan pengguna layanan wifi voucheran. akan lebih baik jika ditambah dengan perangkat Akses Point (AP) luar ruangan yang bisa membuat jangkauan jaringan wifi lebih luas, sehingga pelanggan tidak perlu lagi untung nongkrong di tempat, sehingga mereka bisa berselancar dirumah yang masih bisa terjangkau oleh jaringan perangkat luar ruangan tersebut.
5. Harga dan Kualitas Jaringan
Harga dan kualitas jaringan merupakan hal penting yang harus kita perhatikan dalam memulai usaha wifi sistem voucher ini, karena yang namanya usaha pasti mencari keuntungan dengan tidak menurunkan kualitas jaringan yang diberikan. kebanyakan dari pegiat usaha wifi voucheran ini banyak yang menargetkan penghasilan dari usaha ini bisa mengembalikan modal usaha dalam rentang waktu 6 bulan - 2 tahun, dengan memperhitungkan biaya penyusutan, biaya layanan perbaikan serta perawatan perangkat jaringan mereka. untuk patokan harga voucher wifi ini biasanya berbeda-beda tergantung tempat dan lokasinya. misalkan harga voucher wifi di kepulauan jawa sangat berbeda dengan harga voucher di kepulauan kalimantan, begitu juga sumatera dan sulawesi. oleh sebab itu jangan pernah mempersoalkan harga dan mengikuti harga dari daerah lain.
Komentar
Posting Komentar